berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim indonesia adalah

berikutyang bukan merupakan potensi ekonomi maritime indonesia a. aktivitas pantai b. pariwisata bahari c. energi terbarukan laut d. transportasi laut berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritime indonesia a. aktivitas pantai b. pariwisata bahari c. energi terbarukan laut d. transportasi laut Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan JawabanYang Benar Menurut Pilihan diatas adalah A. Aktivitas pantai Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim Indonesia adalah aktivitas pantai. Baca Juga: Dua orang pelari dari tempat yang sama berlari menuju arah yang sama. orang pertama bergerak dengan kecepatan 10 m/s, dua detik kemudian orang kedua Contohkegiatan ekonomi maritim; Sektor ekonomi maritim; Pengertian Ekonomi Maritim; 1. Membangun kembali budaya maritim yang ada di Indonesia. 2. Menjaga serta mengelola sumber daya laut. 3. Memberikan prioritas pada pengembangan infrastruktur dan juga konektivitas maritim; 4. Membangun diplomasi maritim; 5. Kewajiban dalam membangun kekuatan Berdasarkanpilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Aktivitas pantai. Dari hasil voting 896 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim Indonesia adalah aktivitas pantai. Berikutyang bukan potensi ekonomi maritimeberikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritime indonesia adalah - 14639103 JodySka JodySka 01.03.2018 IPS Yg bukan termasuk ekonomi maritime adalah aktivitas pantai bener cuk Vay Tiền Trả Góp Tháng Tư Nhân. Soal Potensi ekonomi maritim Indonesia. Posisi Indonesia sangat strategis, menjadikan negara kita sebagai jalur ekonomi, dimana beberapa selat yang menjadi jalur perdagangan, seperti Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Makassar, dll. Ditambah, Indonesia juga menjadi salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, tentunya memiliki potensi dalam pemberdayaan ekonomi laut dan maritim. Apa itu ekonomi maritim? Ekonomi maritim adalah suatu kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pengoperasian, pembangunan, dan industri jasa lainnya. Note Ini adalah tugas sekolahku, jika ada kesalahan mohon koreksi Baca juga Potensi agrikultur di Indonesia Potensi ekonomi maritim IndonesiaPotensi Sektor PelayaranPotensi Sektor PerikananPotensi Sektor Pariwisata Bahari Berikut ini adalah Potensi ekonomi maritim Indonesia, yang mana jika dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, maka akan memberikan kontribusi yang cukup besar kepada negara kita, diantaranya Potensi Sektor Pelayaran Sebagai negara kepulauan, tentunya jasa transportasi, seperti antar atau kirim barang maupun warga yang ingin menggunakan jalur laut dalam bepergian, tentunya dapat menjadi peluang bisnis. Tantangan terbesar pada sektor pelayaran adalah belum tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang memadai, begitu juga dengan kemampuan dan fasilitas kapal angkut yang masih belum memadai, ditambah sistem pelabuhan di Indonesia juga masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan. Pemerintah juga sudah membuka kelas di berbagai universitas tentang Logistik, tentunya ini akan menambah SDM pada sektor ini. Baca juga Cara membuat cakram warna Potensi Sektor Perikanan Luas laut yang negara kita miliki menjadi tempat yang cukup baik untuk ikan-ikan berkembang biak, tentunya jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dapat mendorong ekonomi para nelayan. Tantangan pada sektor perikanan adalah pencurian ikan oleh kapan asing negara lain dan para nelayan yang masih mencari ikan dengan cara yang tidak baik, yaitu menggunakan bom. Walau demikian Kementerian KKP, terus berupaya membenahi itu semua, mulai dari pemberian sanksi pembakaran kapan, melakukan sampai menarik minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan dengan gerakan makan ikan. Potensi Sektor Pariwisata Bahari Tantangan sektor pariwisata bahari adalah akses transportasi menuju ke lokasi yang masih banyak kurang, walau untuk objek wisata besar seperti Bali memang sudah baik, tetapi untuk objek wisata yang cukup jauh dari Ibukota seperti Pangandaran sepertinya harus ditempuh dengan jalur darat yang cukup lama. Baca juga Apa saja Sumber Daya Alam Pulau Sumatera Jika ke-3 sektor ini sudah dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, tentunya akan membuat Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris juga akan dikenal dengan negara maritim, maka akibatnya Lapangan pekerjaan akan bertambahPara nelayan akan semangat melaut karena bayak warga yang membutuhkan ikanDevisa pemerintah juga meningkat, khususnya dari kunjungan Indonesia menjadi lebih baik dimana dunia Baca juga Pertanyaan tentang wawasan nusantara Nah, kiranya itu yang dapat aku sampaikan tentang Potensi ekonomi maritim Indonesia, mohon koreksi jika aku salah, karena aku masih belajar. Terima kasih sudah membaca dan membagikan jawaban soal ini. Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia19 Januari 2022 0343Hi Akane, kakak bantu jawab yaa Jawaban yang benar adalah d. Pembahasan Ekonomi maritim merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Beberapa sektor yang ada dalam lingkup ekonomi maritim di Indonesia, yaitu 1. Sektor Pelayaran, dimana kondisi pelayaran di Indonesia belum maksimal dalam meningkatkan perekonomian negara. Selain karena fasilitas kapal angkut yang belum memadai, sistem pelabuhan di Indonesia juga harus terus diperbaiki. Termasuk, potensi sumber daya manusia SDM di sektor pelayaran juga harus terus ditingkatkan supaya sektor pelayaran bisa terus berkembang dengan baik. 2. Sektor Perikanan, merupakan salah satu sektor yang cukup berkembang. Kementerian Kelautan dan Perikanan juga sudah mengadakan gerakan makan ikan, dengan harapan adanya peningkatan yang konsisten di sektor perikanan dan semakin populernya ikan sebagai bahan makanan di Indonesia. 3. Sektor Pariwisata Bahari, jika dapat dimaksimalkan, maka akan menimbulkan banyak dampak positif seperti terserapnya lapangan pekerjaan, meningkatnya minat investor di bidang pariwisata, dan meningkatkan devisa negara dengan masuknya wisatawan asing. Salah satu contoh pariwisata bahari adalah Raja Ampat, Papua. Jadi, jawaban yang tepat adalah d. energi terbarukan Semoga bermanfaat Jakarta, – Potensi maritim Indonesia sangat beragam. Kekayaan maritim Indonesia, menjadi milik bangsa yang memiliki kepulauan yang lebih luas dibandingkan dengan daratannya. Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, 2/3 wilayahnya merupakan wilayah lautan. Sebagai negara kepulauan yang utuh sesuai dengan BAB IV UNCLOS 1982 atau ketetapan Konvensi Hukum Laut PBB, dengan luas laut yang begitu besar terdiri dari luas perairan nusantara 3,1 juta km2 ditambah dengan luas kawasan Zone Ekonomi Eksklusif seluas 2,7 juta km2 RI, 2003, sehingga luas total perairannya menjadi sekitar 5,8 km2. Memiliki panjang garis pantai kurang lebih sekitar km, serta gugusan pulau sebanyak pulau. Sebagai negara bahari, Indonesia tidak hanya mempunyai heart of sea atau satu laut utama, tetapi terdapat tiga laut utama yang membentuk Indonesia sebagai sea system yaitu laut Jawa, laut Flores, dan laut Banda. Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2012 hingga 2015 dan Guru Besar Ilmu Pertahanan Universitas Pertahanan Laksamana TNI Purn Prof. Dr. Marsetio mengungkapkan, agenda pembangunan yang difokuskan pada lima pilar utama. “Lima pilar poros maritim dunia yakni membangun kembali budaya maritim Indonesia, kedua menjaga sumber daya laut dan menciptakan kedaulatan pangan laut dengan menempatkan nelayan pada pilar utama,” ujarnya. Secara ringkas, berbagai potensi maritim yang ada di Indonesia adalah berikut ini Bisnis Ekonomi Perikanan Perikanan jadi potensi maritim Indonesia Potensi sumber daya ikan di perairan Indonesia cukup besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Potensi sumberdaya perikanan laut cukup besar dan tersebar di 11 wilayah pengelolaan perikanan dengan potensi pemanfaatan lestari mencapai sebesar 9,93 juta ton per tahun Kepmen KP RI Tahun 2016 atau setara dengan nilai sebesar 29,80 milyar US dollar per tahun bilamana harga ikan dirata-ratakan sebesar 3 US dollar per satuan kilonya. Nilai ini tentu saja dapat bertambah bilamana digabungkan dengan potensi produksi perikanan dari kegiatan budidaya yang diperkirakan mencapai sebesar 9 juta ton perkiraan 2 ton per hektar per tahun, potensi lahan 4,5 juta hektar. Artinya bahwa potensi ekonomi perikanan budidaya diperkirakan dapat mencapai sebesar 18 milyar US dollar per tahun. Sektor perikanan disebutkan di atas hanya baru merupakan sektor primer produksi saja, sedangkan sektor perikanan dalam arti luas juga meliputi industri pengolahan hasil perikanan yang mempunyai nilai investasi yang juga tidak kalah besarnya, sehingga tidaklah mengherankan bilamana kemudian sektor perikanan merupakan salah satu spektrum ekonomi maritim yang mampu menjadi andalan bagi perekonomian nasional. Baca Juga Luhut Binsar Pandjaitan Indonesia Akan Menjadi Kekuatan Ekonomi Nomor Empat di Dunia Energi Arus Laut Energi arus laut menjadi potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai negara kepulauan. Selat antara dua pulau menghasilkan potensi energi arus laut yang cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif berbasis energi baru terbarukan. Energi arus laut yang dikembangkan Naval Energies memiliki teknologi turbin sederhana, yaitu hanya memiliki satu bagian yang bergerak menggunakan air laut sebagai pelumas. Dengan teknologi itu, biaya operasi dan pemeliharaan lebih rendah jika dibandingkan menggunakan teknologi propeler. Teknologi open hydro open centre turbine yang memiliki diameter 16 meter dan kecepatan arus 2-5 meter per detik itu dapat menghasilkan listrik sebesar 2 MW. PT Arus Indonesia Raya AIR, perusahaan yang memiliki kerja sama dengan Naval Energies dalam mengembangkan industri turbin arus laut, telah melakukan studi di beberapa lokasi Indonesia. Terdapat beberapa wilayah yang cocok apabila di kembangkan pembangkit listrik tenaga arus laut PLTAL. Dari hasil studi yang dilakukan di 10 titik lokasi, diperoleh potensi maritim Indonesia pada sektor industri listrik yang dapat dihasilkan dari arus laut Indonesia. Wisata Bahari Indonesia telah lama menjadi tujuan wisata bahari dunia. Mulai dari layar, surfing, dan wisata selam. Indonesia pun, telah memiliki jalur tradisional pelayaran dengan bangsa lain. Misalnya dengan Australia. Wisata bahari nusantara, dirintis jalur baru yatch ke perairan Indonesia, yaitu jalur Fremantle – Bali. Dengan demikian, ada tiga pintu masuk kapal kapal yachts dari Australia menuju Kepulauan Nusantara. Dua yg lain adalah jalur Darwin – Kupang dan jalur Brisbane – Debut, Maluku. “Australia Barat telah menetapkan jalur pelayaran baru Fremantle – Bali pada tahun 2020, yang pada awalnya direncanakan akan diikuti sekitar 200-an kapal layar atau yachts,” kata Laksamana Purn Prof. Ketua Bidang Yachts & Cruise Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Dibukanya jalur yatch ini menjadikan Bali makin mudah dijangkau melalui laut. Setelah sebelumnya, Pelabuhan Benoa merampungkan pengerukan dan pendalaman alur dari minus sembilan meter low water spring atau rata-rata muka air laut LWS menjadi minus 12 Meter LWS. Fremantle Bali Yacht Race 2020 akan menempuh rute dari Bali ke Lombok, Labuan Bajo, Selayar, Pare-Pare, Toli-Toli dan Nunukan. Sekaligus lanjut ke Jepang sebagai rute baru. Sebagai pemanasan, Indonesia juga akan dimeriahkan dengan Sail to Indonesia. Potensi Maritim Indonesia di Sektor Perhubungan Benoa, Home Port for Cruise Ships International Maritime Organization IMO melalui sidang Maritime Safety Committee MSC ke 101 resmi mengesahkan bagan pemisahan alur laut atau Traffic Seperation Scheme TSS di Selat Sunda dan Selat Lombok. Dengan demikian, Indonesia menjadi negara kepulauan atau archipelagic state pertama di dunia yang memiliki bagan pemisahan alur laut atau TSS di alur laut kepulauan Indonesia. Sehingga dengan dipercayainya Indonesia oleh IMO untuk mengatur TSS di Selat Sunda dan Selat Lombok yang juga merupakan ALKI tersebut menunjukan peran aktif Indonesia dalam bidang keselamatan dan keamanan pelayaran internasional serta memperkuat jati diri Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Kedua bagan pemisahan alur laut atau TSS Selat Sunda dan Selat Lombok saat ini masuk dalam alur laut kepulauan Indonesia ALKI I dan II. ALKI sendiri, adalah alur laut di wilayah perairan Indonesia yang bebas dilayari oleh kapal-kapal internasional freedom to passage dan tertuang dalam perjanjian Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau The United Nations Convention on the Law of the Sea UNCLOS 1982. Setelah pengesahan TSS ini, pemerintah Indonesia juga wajib mempersiapkan regulasi, baik lokal maupun nasional terkait dengan operasional maupun urusan teknis dalam rangka menunjang keselamatan pelayaran. Serta melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan para instansi dan stakeholder terkait dengan penetapan TSS tersebut. Ada empat tujuan yang hendak dicapai Indonesia berkaitan dengan TSS Selat Sunda dan Lombok. Pertama, untuk meningkatkan keselamatan navigasi dengan mengatur lalu lintas kapal. Kedua mengurangi resiko tabrakan antar kapal di kedua selat yang menjadi jalur pelayaran internasional. Kemudian, menjadi komitmen kuat Indonesia untuk menjaga keragaman biota laut di atoll reef coral di dua selat tersebut. Juga mengatur bea tarif kapal yang melewati Selat Sunda dan Lombok yang akan digunakan untuk perlindungan laut disekitar selat. Baca Juga Wisata di Sekitar Pelabuhan Marapokot Potensi Rumput Laut di Indonesia Rumput laut merupakan salah satu komoditas strategis yang berpeluang dikembangkan di dalam negeri karena ketersediaannya masih cukup besar dan mampu menggerakkan sektor ekonomi di wilayah pesisir. Rumput laut dapat digunakan dalam industri farmasi, serta industri makanan sebagai stabilator, bahan pengental, pembentuk gel, pengemulsi, dan lainnya. Industri rumput laut, tingkatan yang paling hilir adalah teknologi formulasi. Produk yang dihasilkan biasanya digunakan oleh industri pangan dan non-pangan. Dalam industri pangan, produk formulasi rumput laut digunakan untuk makanan campuran kemasan kaleng, roti, bakso, nugget, sirup, susu kental, es krim, yogurt, jus, jeli dan lainnya. Pada industri non-pangan, rumput laut dapat digunakan untuk industri cat, tekstil, pasta gigi, kosmetik seperti lotion, masker, krim wajah, lulur, sabun, sampo. Sedangkan dalam industri farmasi dapat diolah untuk cangkang obat kapsul dan salep. Limbah dari hasil pengolahan rumput laut dalam bentuk padatan dan cairan dapat digunakan untuk bahan pupuk atau zat penumbuh tanaman serta khusus limbah padatan sebagai pakan ternak. Industri cangkang kapsul berbahan baku rumput laut sebagai pengganti gelatin sangat potensial di Tanah Air, karena rumput laut sebagai bahan baku utama sangat melimpah di sepanjang pesisir Indonesia. Kebutuhan cangkang kapsul nasional sebanyak 6 miliar butir per tahun. Saat ini, produksi domestik cangkang kapsul berbahan baku gelatin mencapai lima miliar butir per tahun. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan cangkang kapsul dipasok dari Thailand, Bangladesh, India, dan Tiongkok yang dibuat dari gelatin. Bahan baku gelatin sendiri merupakan produksi dari kulit, jaringan, tulang sapi, dan kerbau. Berdasarkan data Kemenperin, ekspor rumput laut Indonesia pada tahun 2014 sampai 2018 memiliki tren positif yang naik hingga 0,81 persen. Pada periode Januari-April 2019, ekspor rumput laut sebesar USD 92,92 juta atau naik 3,98 persen dibanding capaian di periode yang sama tahun lalu USD 89,37 juta. Ekspor rumput laut Indonesia tertinggi didominasi oleh ekspor rumput laut mentah Euchema spp dalam bentuk kering dan segar yang dapat dikonsumsi manusia dengan total ekspor pada tahun 2018 mencapai USD 140,41 juta. Indonesia sendiri merupakan penghasil rumput laut kering terbesar di dunia dengan produksi 328 ribu ton atau 61,18 persen total produksi dunia di tahun 2017. Rumput laut juga diekspor dalam bentuk agar dan karagenan. Tentunya potensi maritim Indonesia di bidang rumput laut masih dapat terus ditingkatkan. Tidak semua kegiatan di lautan merupakan pembangkit ekonomi karena berikut yang bukan upaya meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia adalah tidak memberikan pengaruh ke ekonomi. Tetapi, mana bagian yang termasuk pembangkit ekonomi maritim negara? Indonesia dikenal sebagai negara kelautan dan semua sumber daya di dalamnya dapat kita manfaatkan untuk pembangkit ekonomi. Dengan jumlah penduduk yang besar, kekayaan alam mulai dari daratan dan lautan dan itu juga yang menjadi keunggulan lokasi negara. Pemerintah kini terus melakukan pembangunan infrastruktur guna membuat perekonomian Indonesia semakin berkembang. Dan maritim menjadi salah satu unsur pembangkit ekonomi yang negara prioritaskan. Potensi untuk tumbuh tentu saja tidak bisa dipungkiri nilainya. Lantas, perlu diketahui juga jika tidak semua merupakan pembangkit ekonomi. Ada kegiatan di laut yang bukan meningkatkan ekonomi bangsa, malah ada yang merugikan. Jadi, jangan selalu samakan dari satu kegiatan di lautan itu ke perekonomian negara kita. Berikut yang Bukan Upaya Meningkatkan Ekonomi Maritim Di Indonesia Adalah Daripada terus-terusan salah penafsiran mana yang merupakan upaya pembangkit ekonomi negara dan mana yang bukan, maka ada beberapa ciri khasnya. Basis kegiatan penunjang ekonomi bisa kita lihat jika mereka tidak memiliki nilai-nilai berikut ini Termasuk Paradigma Pembangunan NasionalSuatu kegiatan bukan merupakan alat pembangkit ekonomi nasional jika mereka bukan salah satu instrumen pembangunan nasional, terlebih penghubung dari daratan ke lautan. Hal ini berlaku untuk kegiatan ekspor dan impor dari laut. Bukan Pembangunan InfrastrukturBerikut yang bukan upaya meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia adalah jika suatu kegiatan bukan pembangunan infrastruktur di atas laut negara itu juga bukan merupakan pembangkit ekonomi. Pembangunan infrastruktur di atas laut ini meliputi kegiatan pembangunan pabrik migas atau pelabuhan singgahan. Melawan Regulasi NegaraKegiatan yang bertentangan dengan regulasi negara juga bukan untuk kemjuan ekonomi. Misalnya pencurian sumber daya alam negara lain, itu jelas merugikan. Jadi, kegiatan yang melawan regulasi negara itu bukan pembangkit ekonomi maritim. Apa saja yang Anda ketahui soal ekonomi maritim suatu negara? Tidak semua bisa dikaitkan dengan ekonomi, karena bisa saja kegiatan tersebut dilakukan di atas laut. Tetapi berikut yang bukan upaya meningkatkan ekonomi maritim di Indonesia adalah yang merugikan. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah Oleh Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak potensi sumber daya alam, salah satunya adalah kemaritiman. Berikut adalah penjelasan tentang potensi kemaritiman Indonesia! Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata maritim berarti sesuatu yang berkenaan dengan laut, berhubungan dengan pelayaran, dan perdagangan di laut. Sedangakan arti kata kemaritiman merupakan suatu hal yang menyangkut masalah maritim. Baik itu permasalahan di laut seperti illegal fishing, perombakan, konflik sengketa laut, maupun permasalahan yang berhubungan dengan jalur perdagangan di juga Indonesia sebagai Negara Maritim, Apa Maksudnya? Indonesia memiliki laut yang luas Secara geografis Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kepulauan yang lebih luas dibandingkan dengan daratannya. Hal ini dibuktikan dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, sekitar dua per tiga wilayah Indonesia merupakan wilayah lautan. Sebagai negara kepulauan yang utuh sesuai dengan ketetapan Konvensi Hukum Laut PBB, dengan luas laut yang begitu besar terdiri dari luas perairan nusantara 3,1 juta kilometer persegi. Luas tersebut belum termasuk luas kawasan Zona Ekonomi Eksklusif seluas 2,7 juta kilometer persegi. Sehingga, luas total perairannya menjadi sekitar 5,8 km2. Memiliki panjang garis pantai kurang lebih sekitar km, serta gugusan pulau sebanyak pulau. Baca juga Letak dan Luas Indonesia

berikut yang bukan merupakan potensi ekonomi maritim indonesia adalah